Ini adalah bacaan tentang perkembangan. manusia, hewan, dan tumbuhan ..
silahkan membaca :)
Tahap-tahap
perkembangan manusia
Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tahap
tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang.
Tahap-tahap
perkembangan pada manusia dimulai dari periode pra kelahiran, masa balita,
anak-anak, masa remaja, masa dewasa, dan masa manula.
Perkiraan
rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi penjelasan lebih
lanjut mengenai setiap periode tahap tahap perkembangan manusia.
Ini adalah tahap-tahap perkembangan manusia
1. Periode Pra Kelahiran
Tahap di atas
merupakan tahap periode kelahiran, artinya saat dari pembuahan hingga
kelahiran. Periode ini merupakan masa pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel
tunggal hingga menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan
perilaku, yang dihasilkan kira kira dalam
periode 9 bulan.
Tahapan perkembangan pada masa embrio
Bulan pertama : Sudah terbentuk
organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem
saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6
cm.
Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah
terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio
berukuran 4 cm.
Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh
sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7
cm dengan berat 20 gram.
Bulan keempat : Sudah disebut
dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram
dengan panjang 14 cm.
Bulan kelima : Janin akan lebih
aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang.
Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG
(Ultra Sonographi).
Bulan keenam : Janin sudah dapat
bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi)
Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang
vagina.
Bulan kedelapan : Janin semakin
aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin semakin bertambah,
seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500 – 3000 gram.
Bulan kesembilan : Posisi kepala
janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.
2. Masa Bayi (Balita)
Periode ini merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Jika di dalam
rahim pertukaran gas terjadi melalui plasenta, maka di luar rahim pertukaran
gas terjadi melalui paru-paru.Di samping itu,pada saat di dalam rahim, suhu
tubuh tetap, tetapi setelah lahir (bayi) mendapat pengaruh dari suhu lingkungan
uang berubah-ubah.
Pada
masa balita, pertumbuhan sangat cepat. Berat badan bertambah sekitar 1,5-2,5
kg/tahun dan tingginya bertambah sekitar 7,5 cm/tahun. Pada periode ini pun
terjadi perkembangan psikis (jiwa/mental), yaitu perkembangan emosi berupa
kegembiraan hidup, kebebasan, dan fantasi. Fantasi adalah kemampuan mentaluntuk
menciptakan segala jenis ide-ide dan angan-angan yang sebelumnya tidak ada.
Pada
masa balita sangat rentan terhadap serangan penyakit karena kekebalan tubuhnya
belum berkembang. Oleh sebab itu, balita harus diberikan imunisasi untuk
membentuk kekebalan tubuhnya.
3. Masa anak-anak
Anak-anak merupakan salah satu tahap perkembangan manusia berdasarkan usia.
Usia yang dikelompokkan pada masa anak-anak adalah dari usia 6 sampai 12 tahun.
Masa perkembangan psikis anak dapat kita lihat di taman kanak-kanak.
Pada masa tersebut, anak disebut sedang menjalani periode estetis (keindahan).
Masa kanak-kanak adalah masa bahagia dan sudah menjadi hak setiap anak dalam
suasana kebebasan dan kegembiraan hidup.
Pada
masa anak-anak terjadi perkembangan kebebasan dan motorik, sehingga semakin
berkurang ketergantungan anak kepada keluarga, sebaliknya secara perlahan-lahan
sikap mandirinya semakin bertambah.
Anak-anak
suka sekali mengikuti kegiatan motorik yang beraneka ragam dan mereka akan
berlatih tanpa kenal lelah, kemudian akan merasa bangga atas prestasi yang
dicapainya.
Anak-anak
memperoleh kesempatan yang tinggi untuk berpendapat, menanggapi, mengerti
kehidupan sosial, mengatur emosi, dan memahami diri sendiri.
Satu waktu, kehidupan sosial anak berada di luar keluarga, seperti di
sekolah, bertetangga, berkelompok dengan teman sebaya, dan sebagainya.
Anak-anak mulai mengamati kehidupannya dalam banyak peran dan hubungan lainnya
di samping keluarga, meskipun hubungan keluarga tetap yang paling utama.
4. Masa Remaja
Periode ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Antara remaja pria dan remaja wanita terdapat perbedaan yang mencolok, karena
adanya perbedaan hormon. Hormon merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin. Kelenjar endrokin diedarkan keseluruh tubuh oleh darah.
Fungsinya mengatur keseimbangan tubuh, reproduksi, metabolisme, dan tingkah
laku.
Pada masa anak-anak
produksi hormon seks rendah, tetapi ketika remaja, di dasar otak dilepaskan
hormon yang mempengaruhi pembentukan hormon berikutnya.
5. Masa Dewasa
Pada periode ini, secara biologis ditandai dengan kesiapan
bereproduksi.selain itu pada masa ini telah discapai keseimbangan psikis
(memiliki kesiapan dan kematangan mental). Kepribadiannya sudah terlihat dan
terbentuk. Sikap tenggang rasa semakin besar, sudah mampu menilai orang
sehingga sudah dapat menilai teman.
Pemilihan dan penilaian pada nilai-nilai
kehidupan, seperti keagamaan, sosial, maupun etnis sudah mulai mantap dan
benar. Permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan, dipertimbangkan, dan
diputuskan oleh diri sendiri atas dasar rasa tanggung jawab.
6. Masa Manula
Pada periode ini, pertumbuhan sel-sel
tubuh sangat lambat, sedangkan kerusakannya sangat cepat sehingga terjadi
kemunduran fungsi organ-organ tubuh, seperti mata, telinga, dan otot.
Pada wanita yang mengalami masa manula,
kemampuan bereproduksinya menurun, bahkan akan terhenti yang disebut dengan
istilah menopause. Sedangkan pada pria, kemampuan bereproduksinya (menghasilkan
sperma) terus berlanjut tanpa adanya batas usia, tetapi kualitas spermanya
menurun.
Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.
Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm.
Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.
Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.
Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi).
Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi)
Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.
Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500 – 3000 gram.
Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar