Cari Blog Ini

Minggu, 11 November 2012

Tahap-tahap perkembangan

Ini adalah bacaan tentang perkembangan. manusia, hewan, dan tumbuhan ..

silahkan membaca :) 

 

Tahap-tahap perkembangan manusia

Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang.
        Tahap-tahap perkembangan pada manusia dimulai dari periode pra kelahiran, masa balita, anak-anak, masa remaja, masa dewasa, dan masa manula.
        Perkiraan rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi penjelasan lebih lanjut mengenai setiap periode tahap tahap perkembangan manusia.


Ini adalah tahap-tahap perkembangan manusia

1. Periode Pra Kelahiran

 

Tahap di atas merupakan tahap periode kelahiran, artinya saat dari pembuahan hingga kelahiran. Periode ini merupakan masa pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tunggal hingga menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku, yang dihasilkan kira kira dalam
periode 9 bulan.

                        

Tahapan perkembangan pada masa embrio
      Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.
      Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm.
      Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.
      Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.
      Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi).
      Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi)
      Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.
      Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500 – 3000 gram.
      Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.




2. Masa Bayi (Balita)

     

              Periode ini merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Jika di dalam rahim pertukaran gas terjadi melalui plasenta, maka di luar rahim pertukaran gas terjadi melalui paru-paru.Di samping itu,pada saat di dalam rahim, suhu tubuh tetap, tetapi setelah lahir (bayi) mendapat pengaruh dari suhu lingkungan uang berubah-ubah.
                        Pada masa balita, pertumbuhan sangat cepat. Berat badan bertambah sekitar 1,5-2,5 kg/tahun dan tingginya bertambah sekitar 7,5 cm/tahun. Pada periode ini pun terjadi perkembangan psikis (jiwa/mental), yaitu perkembangan emosi berupa kegembiraan hidup, kebebasan, dan fantasi. Fantasi adalah kemampuan mentaluntuk menciptakan segala jenis ide-ide dan angan-angan yang sebelumnya tidak ada.
                Pada masa balita sangat rentan terhadap serangan penyakit karena kekebalan tubuhnya belum berkembang. Oleh sebab itu, balita harus diberikan imunisasi untuk membentuk kekebalan tubuhnya.

3. Masa anak-anak

          

                  Anak-anak merupakan salah satu tahap perkembangan manusia berdasarkan usia. Usia yang dikelompokkan pada masa anak-anak adalah dari usia 6 sampai 12 tahun.
                      Masa perkembangan psikis anak dapat kita lihat di taman kanak-kanak. Pada masa tersebut, anak disebut sedang menjalani periode estetis (keindahan). Masa kanak-kanak adalah masa bahagia dan sudah menjadi hak setiap anak dalam suasana kebebasan dan kegembiraan hidup.
                Pada masa anak-anak terjadi perkembangan kebebasan dan motorik, sehingga semakin berkurang ketergantungan anak kepada keluarga, sebaliknya secara perlahan-lahan sikap mandirinya semakin bertambah.
                        Anak-anak suka sekali mengikuti kegiatan motorik yang beraneka ragam dan mereka akan berlatih tanpa kenal lelah, kemudian akan merasa bangga atas prestasi yang dicapainya.
                                Anak-anak memperoleh kesempatan yang tinggi untuk berpendapat, menanggapi, mengerti kehidupan sosial, mengatur emosi, dan memahami diri sendiri.
                  Satu waktu, kehidupan sosial anak berada di luar keluarga, seperti di sekolah, bertetangga, berkelompok dengan teman sebaya, dan sebagainya. Anak-anak mulai mengamati kehidupannya dalam banyak peran dan hubungan lainnya di samping keluarga, meskipun hubungan keluarga tetap yang paling utama.

4. Masa Remaja

 

                        Periode ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Antara remaja pria dan remaja wanita terdapat perbedaan yang mencolok, karena adanya perbedaan hormon. Hormon merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endrokin diedarkan keseluruh tubuh oleh darah. Fungsinya mengatur keseimbangan tubuh, reproduksi, metabolisme, dan tingkah laku.
                            Pada masa anak-anak produksi hormon seks rendah, tetapi ketika remaja, di dasar otak dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormon berikutnya.

5. Masa Dewasa

   

                        Pada periode ini, secara biologis ditandai dengan kesiapan bereproduksi.selain itu pada masa ini telah discapai keseimbangan psikis (memiliki kesiapan dan kematangan mental). Kepribadiannya sudah terlihat dan terbentuk. Sikap tenggang rasa semakin besar, sudah mampu menilai orang sehingga sudah dapat menilai teman.
                    Pemilihan dan penilaian pada nilai-nilai kehidupan, seperti keagamaan, sosial, maupun etnis sudah mulai mantap dan benar. Permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan, dipertimbangkan, dan diputuskan oleh diri sendiri atas dasar rasa tanggung jawab.

6. Masa Manula
      
             

           
                            Pada periode ini, pertumbuhan sel-sel tubuh sangat lambat, sedangkan kerusakannya sangat cepat sehingga terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh, seperti mata, telinga, dan otot.
                            Pada wanita yang mengalami masa manula, kemampuan bereproduksinya menurun, bahkan akan terhenti yang disebut dengan istilah menopause. Sedangkan pada pria, kemampuan bereproduksinya (menghasilkan sperma) terus berlanjut tanpa adanya batas usia, tetapi kualitas spermanya menurun.
                       

               

  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar