SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA
SIKAP
POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DAPAT DITEMUKAN DALAM
PERGAULAN HIDUP BERMASYARAKAT,BERBANGSA DAN BERNEGARA
Tampilan sikap positif terhadap sila pertama antara lain :
1.Selalu menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah
2.Memberikan kebebasan orang lain memeluk agama dan keyakinan
3.Tidak menghina pemeluk agama dan keyakinan orang lain
4.Tidak melakukan penistaan agama
5.Toleransi dalam kehidupan beragama
Tampilan sikap positif terhadap sila kedua antara lain :
1.Mengakui dan menghargai keberadaan orang lain
2.Menghargai harkat dan martabat manusia yang sederajat
3.Keluhuran budi,sopan santu dan susila
4.Tata pergaulan dunia yang universal,ini sesuai dengan nilai kesetaraan artinya setiap manusia memiliki kesejajaran ,tanpa membedakan suku,ras dan agama
Tampilan sikap positif terhadap sila ketiga antara lain :
1.Saling ketergantungan satu sama lain,tolong menolong,bekerja sama dengan orang demi kesejahteraan bersama
2.Menunjukan kehidupan kebangsaan yang bebas,tidak memaksakan kehendak
3.Cinta tanah air dan bangsa,menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,tidak melakukan pemborosan,tidak merusak lingkungan,tidak menggelapkan barang negara,ikut uasaha pembelaan negara sesuai profesi masing-masing
4Pengakuan dan kebersamaan dalam keberagaman,tidak memaksakan agama lain,merasa senasib sepenanggungan
5.Keseimbangan antara kepentingan pribadi dan golongan,kerjakeras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga orang lain
Tampilan sikap positif terhadap sila keempat antar lain :
1.Kedaulatan rakyat,tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
2.Hikmah kebijaksanaan melalui pikiran yang sehat
3.Tanggung jawab berdasarkan hati nurani,ikhlas dan amanah menjadi pejabat,pelayan publik
4.Mufakat atas kehendak rakyat bersama
5.Asas kekeluargaan dalam musyawarah,selalu musyawarah dalam menyelesaikan masalah,mengutamakan kepentingan bersama
Tampilan sikap positif terhadap sila kelima antara lain :
1.Perlakuan yang adil dalam berbagai kehidupan/tidak diskriminasi
2.Kemakmuran masyarakat yang berkeadilan
3.Keseimbangan yang adil dalam antara kehidupan pribadi dan masyarakat
4.Keseimbangan yang adil antara kebutuhan jasmani dan rohani,materiil dan
Tampilan sikap positif terhadap sila pertama antara lain :
1.Selalu menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah
2.Memberikan kebebasan orang lain memeluk agama dan keyakinan
3.Tidak menghina pemeluk agama dan keyakinan orang lain
4.Tidak melakukan penistaan agama
5.Toleransi dalam kehidupan beragama
Tampilan sikap positif terhadap sila kedua antara lain :
1.Mengakui dan menghargai keberadaan orang lain
2.Menghargai harkat dan martabat manusia yang sederajat
3.Keluhuran budi,sopan santu dan susila
4.Tata pergaulan dunia yang universal,ini sesuai dengan nilai kesetaraan artinya setiap manusia memiliki kesejajaran ,tanpa membedakan suku,ras dan agama
Tampilan sikap positif terhadap sila ketiga antara lain :
1.Saling ketergantungan satu sama lain,tolong menolong,bekerja sama dengan orang demi kesejahteraan bersama
2.Menunjukan kehidupan kebangsaan yang bebas,tidak memaksakan kehendak
3.Cinta tanah air dan bangsa,menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,tidak melakukan pemborosan,tidak merusak lingkungan,tidak menggelapkan barang negara,ikut uasaha pembelaan negara sesuai profesi masing-masing
4Pengakuan dan kebersamaan dalam keberagaman,tidak memaksakan agama lain,merasa senasib sepenanggungan
5.Keseimbangan antara kepentingan pribadi dan golongan,kerjakeras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga orang lain
Tampilan sikap positif terhadap sila keempat antar lain :
1.Kedaulatan rakyat,tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
2.Hikmah kebijaksanaan melalui pikiran yang sehat
3.Tanggung jawab berdasarkan hati nurani,ikhlas dan amanah menjadi pejabat,pelayan publik
4.Mufakat atas kehendak rakyat bersama
5.Asas kekeluargaan dalam musyawarah,selalu musyawarah dalam menyelesaikan masalah,mengutamakan kepentingan bersama
Tampilan sikap positif terhadap sila kelima antara lain :
1.Perlakuan yang adil dalam berbagai kehidupan/tidak diskriminasi
2.Kemakmuran masyarakat yang berkeadilan
3.Keseimbangan yang adil dalam antara kehidupan pribadi dan masyarakat
4.Keseimbangan yang adil antara kebutuhan jasmani dan rohani,materiil dan
C. Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa
dijadikan sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu, harus kita
bela dan laksanakan dalam mempertahankan kehidupan sehari-hari. Upaya
mempertahankan ideologi Pancasila dapat kita lakukan dalam berbagai bidang,
seperti politik, hukum, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.. Beberapa
contoh sikap positif terhadap pancasila:
1. Politik
Dalam bidang politik, kita harus mewujudkan
perilaku, antara lain:
a. menampilkan perilaku politik sesuai Pancasila;
b. menghindari sikap dan perilaku yang memaksakan
pendapat dan ingin menang sendiri;
c. penyelenggara negara dan warga negara mewujudkan
nilai ke tuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, serta kerakyatan dan ke adilan dalam
kehidupan seharihari;
d. menghindari sikap menghalang-halangi orang yang
akan ber partisipai dalam kehidupan demokrasi;
e. meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila dan UUD
1945 sebagai nilai yang ter baik dan sesuai untuk bangsa Indonesia serta tidak
meleceh kannya.
2. Hukum
Dalam bidang hukum, sikap yang harus ditunjukkan,
antara lain:
a. menanamkan nilai kesadaran hukum dan menaati
hukum dalam kehidupan sehari-hari;
b. mewujudkan perlindungan hukum dan kepastian
hukum dalam peradilan;
c. meyakini Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan
utama penyelenggaraan ketata negaraan, misalnya dalam membuat kebijakan publik
tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945
d. menghindari perbuatan main hakim sendiri;
e. menegakkan sistem hukum nasional, misalnya tidak
melanggar peraturan lalu lintas.
3. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, sikap yang harus kita
tunjukkan, antara lain:
a. mewujudkan masyarakat dan negara yang bersih
dari tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme;
b. mengendalikan diri dari sikap bergaya hidup
mewah, pemborosan, dan terlalu membanggakan produk luar negeri;
c. menghindarkan sikap perilaku menghalalkan segala
cara untuk mem perkaya diri sendiri;
d. menghindari perilaku ekonomi kapitalis yang
mematikan usaha kecil dan menengah;
e. menghindari monopoli, dan etatisme (paham yang
lebih mementingkan negara daripada rakyat), dalam per ekonomian nasional.
f. selalu menggunakan barang produksi dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar